Menurut keterangan polisi dan unggahan media sosial, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang dicurigai menodongkan senjata api kepada seseorang saat melakukan perampokan ditangkap pada hari Selasa setelah ia membenamkan wajahnya di beton yang baru dipasang di Treme.
Pada akun Instagram yang didedikasikan untuk foto dan video jalanan kumuh khas New Orleans, sebuah video yang diambil di jalanan Dumaine dan North Prieur memperlihatkan garis bergerigi yang mengarah ke tumpukan beton. Ada juga beberapa jejak kaki yang tercetak di beton basah. Dalam video tersebut, seorang pria tersenyum dan berkata bahwa bocah itu "memasuki lantai beton dengan wajah terlebih dahulu".
Dalam cerita Instagram lain yang menunjukkan video pekerja memperbaiki beton basah, seorang wanita menunjukkan bahwa jalan itu sudah lama berantakan, dan akhirnya diperbaiki ketika insiden itu terjadi.
Meskipun judul postingan yang menunjukkan kerusakan menyatakan adanya pengejaran polisi, NOPD menyatakan bahwa anak laki-laki tersebut tidak dikejar saat ia menghantam semen.
Polisi menerima telepon yang mengatakan bahwa seorang tersangka mengarahkan senjata ke seseorang saat mencuri mobil orang lain di jalan St. Louis dan North Rome, dan kemudian berada di daerah tersebut. Saat itu, polisi melihat seorang remaja mengendarai sepeda di North Galves Street. Dia cocok dengan deskripsi tersangka bersenjata.
Polisi mengatakan bocah itu kemudian mengayuh sepeda di blok 2000 Jalan Doman, lalu melaju menembus beton dan mendarat di dalamnya.
Polisi kemudian menangkap remaja tersebut dan menemukan ganja serta barang curian dari kendaraannya. Ia dikirim ke Pusat Peradilan Anak atas tuduhan penyerangan serius dengan senjata api, kepemilikan barang curian, dan kepemilikan ganja.
Pihak berwenang sedang mencari seorang pria lain yang terkait dengan pencurian kendaraan bersenjata. Siapa pun yang memiliki informasi lebih lanjut tentang insiden tersebut dapat menghubungi detektif NOPD District 1 di (504) 658-6010, atau secara anonim di (504) 822-1111 untuk menghubungi pemblokir kejahatan di Greater New Orleans.
Waktu posting: 29-Agu-2021